Kebiasaan yang “Menyakiti” Orang Lain

Hola!! 

Saya kembali lagi dengan Postingan tentang hal yang kita lakukan sehari-hari, yang tanpa kita sadari sering kali menyakiti orang lain. Tidak harus di FK atau Mahasiswa, hal ini penting disadari semua orang.

Di Postingan ini akan ada banyak homage saya ke karya-karya lain: Doraemon, Pokemon, Patalliro, Ninja Rantarou, Bobobo, Kobo-chan, One Piece, Digimon, Minky Momo, Akazukin ChaCha, dan lainnya.

Tapi, saya ingin point out, Peraturan pertama menangani pasien adalah “Do No Harm” alias “Dilarang Menyakiti”.

1. Bersin  sembarangan

 

Faye bersin

Hatchhiii!!  *blaarr blarrr duaarr*  Bumi gonjang ganjing, Langit runtuh bagaikan kekuatan buah iblis Whitebeard. Kebanyakan orang masih bersin seenaknya tanpa peduli sekitar.

Virus influenza  dan berbagai macam penyakit ada didalam bersin anda, berterbangan, menjangkiti orang lain.

2. Cara  bersin  yang  salah

 

Cara bersin yang salah

 

Menutup bersin dengan tangan untuk mencegah penyebaran. nooonn!! pas  du  tout!! Salah.. Dengan bersin menutupi hidung dengan tangan, akan membuat virusnya menempel di tangan Anda, dan menyebarkannya ke orang lagi...

Mungkin yang bersalaman dengan Anda? atau yang Anda pinjam pulpennya saat berebutan isi absen?

Menutup lubang hidung agar “Bersin teredam”? Ini sangat berbahaya bagi kesehatan anda. retina Anda dapat lepas dari tempatnya.

3. Cara  bersin  yang  benar: 

 

Cara bersin yang dianjurkan WHO

Cara WHO yang sudah di contohkan Presiden Obama (kalo Presiden sini mah ngasih tau cara coblos  doang ya).

Tutup bersin Anda dengan bagian dalam sikut, dan bersin ke lipatan siku Anda.

Hal ini menurunkan resiko penyebaran virus melalui udara maupun kontak langsung dengan tangan. Jangan lupa cuci tangan dengan sabun.

4. Saat sedang  sakit

 

EHEM fan service nih

Gunakan pakaian yang menjaga suhu tubuh tetap hangat, dan gunakan masker untuk mencegah penularan ke orang lain.

Anda nggak mau “menyakiti” mereka kan?

5. Tidak  membiasakan  cuci  tangan

 

Memegang tubuh sendiri tidak berarti tak perlu cuci tangan

Penyebaran penyakit sedang berlangsung

Saya belum pernah sekali pun lihat pria cuci tangan setelah dari WC di UNTAR, kecuali dr. Deny dari bagian Anatomi.

Toilet itu kan kotor, penuh penyebab penyakit, dan biarpun nggak ke toiletnya, tapi pintu kamar mandi, dan tubuh Anda sendiri pun belum tentu bebas kuman kan?

Dengan perpindahan kuman ini, teman Anda sakit..

6. Sampah

 

Ayo buang sampah secara benar

Saya masih bingung sama banyak orang.. Pendidikan tinggi, pertemanan sosial juga nggak jelek, tapi kok masih juga buang sampah sembarangan..

Sampah itu juga sumber penyakit, inget nggak waktu SMP kotak bekal nggak dikeluarin dari kolong meja sampai 4 hari?

Sudah bener – bener common sense buat buang sampah pada tempatnya.

Saya kagum dengan bagian IKM FK UNTAR yang sedang menggalakkan masalah ini di FK UNTAR.  Dan juga dr. Sari dari bagian Histologi  yang selalu minta mahasiswa pungut sampah selesai kuliah.  Tapi ternyata menjadi pedang bermata dua.. Sampah yang terkumpul saking banyaknya tak muat di tempat sampah.

Jreenggg!!! ini salah itu salah, maju kena mundur kena

7. USB  asal  colok

Zaman sekarang bukan cuma masalah penyakit menular seksual karena gonta ganti pasangan, tapi juga karena asal colok USB ke Laptop(dengan bahasa Indonesia yang benar: komputer jinjing)

Mungkin sepele, tapi dampaknya akan amat memporakporandakan bahkan membumihanguskan pekerjaan teman Anda di komputer jinjingnya.